Testimoni

VionSeal Penambal Ban Otomatis

Komentar Testimoni dari para Pemakai VionSeal

Abu Zaid di Sidoarjo (SMS Tanggal 9 Feb 2012) :  
"ALHAMDULILLAAH. Saya tlh merasakan manfaat vionseal. Ketika mau brangkt skolah jam 6.30 lihat ban depanku kok kempes, pdhl sblm dijagang tengh tdk apa2 kok stlhnya kok gembos. Langsung ambil vionseal vs-500 lgsg diisikn. ALHAMDULILLAAH sdh tdk bocor lg, pdhl dinaiki 5 org: saya sendiri & 4 anak2ku (klas 1,2,3 & 4) sktr 11,5 km pp jd 23km dr aloha ke mi baiturrahman jl. Jagir sidoresmo 3 no.2 sby. Smg yg lain bs mmanfaatkn produk yg bagus ini."

Arief di Bondowoso :
"Sayang anak..sayang istri..sayang ibu..sayang bapak..sayang adik..sayang kakak..sayang semuanya! Mungkin
hal ini tidak asing dan sering kita dengar dari pedagang mainan bahkan membelinya karena anak merengek atau menangis. Bagaimana jika ada produk bagus yang menunjang keselamatan diri Anda di perjalanan?
Ayo saatnya kita beri perhatian kepada diri kita dan orang yang kita cintai rasa kenyamanan dan keamanan dalam berkendara dengan memakai VionSeal..ga mahal kok krn efektif hingga minimal 18 bulan. Selama itu ban dimungkinkan bocor bahkan bisa berkali-kali dan bisa merusak ban/ velg. Lebih baik mencegah daripada mengobati krn justru resikonya jauh lebih mahal. Urusan/ kepentingan Anda tidak terganggu hanya karena kebocoran ban.
Himbauan keselamatan khususnya para pengendara motor, jangan sekali-kali ngebut yah apalagi diatas 60km/ jam atau di waktu hujan krn kalo bannya bocor bisa licin lho, sulit dikendalikan dan beresiko kecelakaan. Inget keluarga di rumah, hati-hati ketika mendahului kendaraan di jalur 2 arah.
Inilah sharing pengalaman saya ketika memakai VionSeal saya benar-benar merasakan kenyamanan dan betapa pentingnya keamanan ketika berkendara sehingga perlu dibagikan kepada semua pengendara. Apalagi 1 botol VionSeal cukup untuk 2 ban motor. Mengalokasikan Rp. 70.000 dalam hal ini menurutku langkah yang bijak dan tidak berlebihan. Smoga bermanfaat."

Abu Sopyan di Jakarta (YM) :  
"Teman saya sendiri sudah membuktikan pernah bannya bocor kena paku kemudian diisi vionseal dan alhamdulillah ga perlu nuntun dan langsung nambal sendiri."

Desi di Bali :
"Saya tertarik memakai VionSeal karena sering perjalanan pulang pergi Banyuwangi-Bali melewati jalan yang sangat sepi dan jaraknya lumayan jauh. Dan tidak ada tukang tambal ban disana..bisa dibayangkan khan resikonya apalagi kalo melewatinya di malam hari. Makanya rata-rata pengendara di jalur sepi ini melaju dengan kecepatan minimum 60-80 km/ jam"

Budi di Sidoarjo :  
"Ban belakang motorku pernah ketika parkir tiba-tiba kempes sewaktu jalan-jalan bersama keluarga, waktu itu sudah menjelang maghrib akhirnya saya putuskan dicoba isi angin di tukang tambal ban. Saya lihat ketika selesai dipompa cairan vionsealnya sempat keluar sedikit kemudian saya putar ban sekali pakai tangan aja dan alhamdulillah akhirnya nutup sendiri. Kemudian saya berboncengan dengan istri dan 2 anak langsung berangkat pulang sampai di rumah dengan kondisi ban tetap tidak kempes. Benar-benar tertambal otomatis tanpa harus bongkar ban."

Teguh di Surabaya :   
"Saya sengaja datang ke acara Rekor MURI 125 Motor Melewati Ranjau Paku Tanpa Bocor karena diundang teman dan untuk menyaksikan serta menguji langsung ranjau paku dengan motor saya sendiri yang bannya sudah diisi vionseal oleh panitia (padahal kondisi ban-dalam pernah ditambal), bahkan setelah melewati ranjau paku motor saya juga diuji lagi keliling dengan berboncengan, dan hasilnya alhamdulillah sangat memuaskan VionSeal memang terbukti mampu menambal otomatis. Saya sangat menyarankan khususnya para motoris yang sering traveling ataupun para pekerja yang kebanyakan datang dari luar wilayah Surabaya untuk memakainya agar terhindar dari resiko di perjalanan"

Helmi di Sidoarjo :  
"Saya pernah menguji kekuatan ranjau paku untuk mengukur kira-kira bisa kuat sampai terlintasi berapa motor dalam rangka persiapan acara Rekor MURI, dan alhamdulillah motorku yang dipakai demo melintasi ranjau paku hingga kurang lebih 3x ga ada masalah pada ban alias tanpa bocor. Saya juga pernah uji pulang pergi rumah setiap hari ke kantor dengan paku tertancap terus di ban motor hingga lebih 7 hari dan sengaja tidak dicabut, hasilnya luar biasa ban tetep normal/ tidak kempes selama permukaan paku tersebut rata dengan ban sehingga menyebabkan ban tidak robek."




Baca selengkapnya......